Minggu, 29 Mei 2011

Menjadi orang yang banyak berdoa

'AD-DU'AA-U HUWA AL IBADATU' doa adalah ibadah..
Begitulah istimewanya sebuah doa, bahkan oleh Nabi doa tidak sekedar dimaknai sebagai permintaan hamba kepada Tuhannya, tapi lebih dari itu, doa adalah wujud ketaatan dan keridhaan hamba kepada sang Khaliq. Allah sendiri pun menjamin doa seorang hamba akan dikabulkanNYA sebagaimana dalam surat al-Mu'min ayat 60 : UD-'UUNII ASTAJIB LAKUM, berdoalah kepadaKU, niscaya akan AKU perkenankan bagimu. Lalu dimana kesalahannya ketika seseorang sudah merasa banyak berdoa tetapi doanya tidak makbul? Untuk itu hendaknya kita mengikuti syariat Nabi ketika berdoa.
Nabi adalah orang yang berdoa disegala keadaan, baik kala susah maupun senang, beliau selalu mengulang doanya sebanyak tiga kali, beliau mengawali doa dengan Pujian kepada Allah, menghadap kiblat, dalam keadaan suci, memilih waktu mustajabah dan yang terpenting adalah keyakinan bahwa doa kita akan dikabulkan oleh Allah swt. Oleh karena itu ASYRIKNAA YA AKHII FI DU'AA-IKA, Sertakan kami wahai saudaraku dalam setiap doamu...jwt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar