Kamis, 17 Oktober 2013

YKS (Yuk Korban Saudara-Saudara)

10 Dzulhijjah 1434 H, bertepatan dengan tanggal 15 Oktober 2013 adalah sejarah yang experience dan mengasyikkan bagi santri-santri ponpes ASSALAM Bangilan Tuban. Hari itu adalah hari qurban, hari penyembelihan, hari daging, hari kambing, sapi, onta, dan mungkin ada yang bilang hari (K)orban perasaan. Haha...!!!!. Namun yang pasti santri-santri tempe (maksudnya santri yang tiap hari makan hanya pakai tempe) hari itu adalah hari transliterasi tempe ke daging. Tentunya hari yang wah, super, dan luar biasa. Luar biasa bukan hanya karena berlimpah daging dan bau apek kambing saja, namun di hari Iedul Adha tahun ini ponpes ASSALAM Bangilan Tuban menggelar jamaah sholat ied. Bukan mengada-ada jika dikatakan wah dan super, karena khatib sholat Ied didatangkan langsung dari Mesir, Ust. Imam Al Marghoni Al Kedungmulyoni (tepatnya alumni ASSALAM yang di Mesir sedang pulang kampung), sedang imam sholatnya ustadz senior al Mukarrom Ust. Muhammad Siddiq Al Hafidz. Setelah sholat Ied usai, prosesi penyembelihan yang diitbak dari abiina Ibrahim pun dilaksanakan, ada yang bilang secara maknawi bukan kambing atau sapi yang disembelih, namun hawa nafsu kambingiyah, sapiiyyah, ontaniyyah yang disembelih agar manusia terbebas dari sifat-sifat hewaniyyah yang tercela. Terlepas dari maksud-maksud tersirat yang pasti qurban adalah sesuatu yang disyariatkan dan berpahala bagi kita umat Islam. Acara penyembelihan yang digawangi oleh santri-santri kelas 5 ponpes ASSALAM Bangilan itu begitu meriah, dengan pakaian batik-batik semua kompak dalam tupoksinya masing-masing. Ada yang tukang jepret-jepret, tukang mengasah belati, tukang nguliti, tukang nyuci-nyuci piring, tukang iris-iris daging, hampir semua kompak menjadi tukang di hari itu. Tukang lihat pun ada lho !!!. Perlu saya infokan disini pemirsa, di tahun ini jumlah hewan yang disembelih ada 12 ekor kambing, dan 2 ekor sapi. Kambing yang menempati maqom qurban diantaranya kagunganipun Abah dan Bu Nyai ponpes ASSALAM Bangilan. Kemudian satu ekor dapat sumbangan dari PT. Djarum. Sedang Salah satu sapi yang disembelih dan menempati maqom qurban adalah sumbangan dari Bapak Sutrisno kepala Disdikpora Tuban. Lha untuk hewan lainnya adalah dari iuran santriwan-santriwati ASSALAM sebagai latihan untuk berqurban. Semoga tiap tetesan darah yang mengalir menjadi amal beliau-beliau dan amal para santri semua kelak di akhirat. Amien.