Selasa, 19 November 2013

Wasiat Luqman Hakim Kepada Para Pencari Ilmu

Wasiat Luqman Hakim Kepada Para Pencari Ilmu
                                                               

Syahr bin Husyab berkata, “Aku mendengar bahwa Luqman Al-Hakim pernah berkata kepada anaknya, “Wahai anakku, janganlah engkau mencari ilmu untuk tujuan membanggakan diri dihadapan para ulama, menggunakannya untuk mendebat orang-orang bodoh atau memamerkannya di berbagai majlis. Dan janganlah pula engkau meninggalkan ilmu karena lebih menyukai kebodohan. Wahai anakku, pilihlah majlis atas pilihanmu sendiri. Apabila engkau melihat suatu kaum yang sedang berdzikir kepada Allah, maka duduklah kamu bersama mereka. Sesungguhnya apabila engkau adalah seorang yang alim, maka ilmumu akan member manfaat kepada mereka. Dan jika kamu seorang yang bodoh, niscaya mereka akan mengajarimu. Barangkali Allah melimpahkan rahmat-NYA kepada mereka sehingga kamu akan turut mendapatkannya bersama mereka. Dan jika kamu melihat suatu kaum yang tidak mau berdzikir kepada Allah, maka janganlah engkau  duduk bersama mereka. Seandainya kamu adalah seorang yang alim, maka ilmumu tidak akan bermanfaat. Dan jika kamu adalah seorang yang bodoh, niscaya mereka akan menambahkan kesesatan kepadamu. Barangkali Allah akan menimpakan azab kepada mereka sehingga kamu akan turut tertimpa azab bersama mereka. (Ahmad hadis ke 1650)

Diantara Wasiat Imam Al Ghazali Kepada Para Penuntut Ilmu

Diantara Wasiat Imam Al Ghazali Kepada Para Penuntut Ilmu

1. Pencari Ilmu sepatutnya menghiasi dirinya dengan budi pekerti yang baik, dan mejauhkan dari sifat-sifat tercela seperti amarah, nafsu, dengki, sombong, dan membanggakan diri
2. Pencari ilmu hendaknya mengurangi kesibukannya dan segala sesuatu yang bias mengalihkan perhatiannya dari memperoleh ilmu. Hal ini karena Allah tidak menjadikan seseorang memiliki dua hati dalam tubuhnya 
3. Orang yang mencari ilmu sepatutnya tidak menyepelekan ilmu dan tidak membantah sang guru, akan tetapi patuh terhadap nasehatnya sebagaimana kepatuhan orang yang sakit kepada dokter yang pandai.

إنّ المعلّم والطّبيب كلاهما لا يَنصحان إذا هما لم يُكرم
4.  Ilmu yang paling mulia adalah ilmu tentang Allah, malaikat, kitab dan juga Rosul –NYA, dan ilmu tentang jalan yang dapat menghantarkan kepada ilmu-ilmu tersebut

5. Sesungguhnya tujuan jangka pendek dari mencari ilmu adalah untuk menghiasi batin dengan keutamaan dan kemuliaan, sedangkan tujuan panjangnya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan bukan untuk tujuan mencari kursi kepemimpinan, harta, pangkat, dan mendebat orang-orang yang bodoh serta pamer.

Sabtu, 09 November 2013

Resoeloesi Jihad Nahdatoel Oelama 1945


Toentoetan Nahdatoel Oelama Kepada
Pemerintah Repoeblik Soepaja mengambil tindakan yang sepadan
Resoeloesi wakil2 daerah Nahdatoel Oelama seluruh Djawa-Madoera

BISMILLAHRIRROCHMANIR ROCHIM
RESOELOESI :

Rapat besar wakil-wakil daerah (konsoel2) Perhimpoenan Nahdlatoel Oelama seloeroeh Djawa-Madoera pada tanggal 21-22 October 1945 di Soerabaja. mendengar :
bahwa di tiap-tiap Daerah di seloeroeh Djawa-Madoera ternjata betapa besarnja hasrat Oemmat Islam dan 'Alim Oelama di tempatnja masing2 oentoek mempertahankan dan menegakkan AGAMA, KEDAOELATAN NEGARA REPOEBLIK INDONESIA MERDEKA.
menimbang :
a. bahwa oentoek mempertahankan dan menegakkan Negara Repoeblik Indonesia menurut hoekoem Agama Islam, termasoek sebagai satoe kewadjiban bagi tiap2 orang Islam.
b. bahwa di Indonesia ini warga negaranja adalah sebagian besar terdiri dari Oemmat Islam.
mengingat :
a. bahwa oleh fihak Belanda (NI.C.A) dan Djepang jang datang dan berada disini telah banjak sekali didjalankan kedjahatan dan kekedjaman jang menganggoe ketentraman oemoem.
    b. bahwa semoea jang dilakoekan oleh mereka itu dengan maksoed melanggar kedaoelatan Negara Repoeblik Indonesia dan Agama, dan ingin kembali mendjadjah disini maka beberapa tempat telah terdjadi pertempoeran jang mengorbankan beberapa banjak djiwa manoesia.
c. bahwa pertempoeran2 itu sebagian besar telah dilakoekan oleh Oemmat Islam jang merasa wadjib menoeroet hoekoem Agamanja oentoek mempertahankan Kemerdekaan Negara dan Agamanja.
    d.  bahwa didalam menghadapai sekalian kedjadian2 itoe perloe mendapat perintah dan toentoenan jang njata dari Pemerintah Repoeblik Indonesia jang sesoeai dengan kedjadian terseboet.
Memoetoeskan :
       1. memohon dengan sangat kepada Pemerintah Repoeblik Indonesia soepaja menentoekan soeatoe sikap dan tindakan jang njata serta sepadan terhadap oesaha2 jang akan membahajakan Kemerdekaan dan Agama dan Negara Indonesia teroetama terhadap fihak Belanda dan khaki tangannja.
       2. Seoapaja memerintahkan melandjoetkan perdjoeangan bersifat "sabilillah" oentoek tegaknja Negara Repoeblik Indonesia Merdeka dan Agama Islam.

Jumat, 08 November 2013

Rapat Koordinasi Updating Kelembagaan Madrasah/ Ra di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Tuban

Gambar dari Tuban online
www.4bangilan.blogspot.com Jumat, 8/11/2013, Kantor Kementerian Agama Kab. Tuban mengadakan Rapat Koordinasi Updating Kelembagaan Madrasah/ Ra Education Management Information System (EMIS).  

Dalam sambutannya Drs. Leksono, M.Pd.I Kepala. Kemenag Tuban mengharap agar administrasi pendataan madrasah dan Ra di lingkungan Kementerian Agama Kab. Tuban tertib, akurat dan akuntabel. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja dan administrasi madrasah dan Ra yang dalam beberapa tahun belakangan dianggap miring oleh sebagian masyarakat.

Selanjutnya, Kasi Pendma, Bapak M. Muhlisin Mufa,  S.Ag, M.Pd.I menyampaikan pembinaan mengenai verval NUPTK, pendaftaran NUPTK baru, dan Emis. Karena pendataan dalam bidang-bidang tersebut berkaitan dengan IT, beliau mengharapkan agar seluruh warga madrasah dan RA di bawah Kementerian Agama mengupgrade kemampuan dirinya dalam bidang teknologi agar tidak ketinggalan informasi.