Selasa, 28 Oktober 2014

Komunitas Infaq Kita dan Santri PP. ASSALAM Bangilan Tuban Berbagi Kebahagiaan di Awal Tahun baru 1436 H

BERBAGI KEBAHAGIAN DI AWAL TAHUN BARU HIJRIYAH

            Jika kita mau mencoba melirik sedikit saja pada kaca kehidupan, pasti kita akan mengetahui bagaimana yang terjadi atas semua ciptaan ilahi di bumi ini. Warna hitam dan putih nampaknya telah menjembatani segala misteri dalam lika liku yang seakan – akan telah menari – nari dalam setiap rongga jiwa dan sanubari. Ya!  keduanya menuaikan pada kita akan adanya perbedaan, perbedaan yang menyelimuti pandangan setiap insan. Dan sudah tentu itu adalah perbedaan yang telah digariskan oleh tuhan yang dirajut dengan sejuta maksud dan tujuan.
                Tak lain halnya perbedaan ini, yakni perbedaan yang sering kali dianggap sebagai penentu sebuah harga diri,’’ perbedaan dari segi materi’’, jelasnya status si kaya dan si miskin. Memang secara kasat mata materi adalah the basic of live, tapi pada hakikatnya tidak!  karna yang dinilai dan bernilai di mata Allah SWT adalah ketakwaan hati.

                Oleh karnanya, berdasarkan hal tersebut diatas, kami dari “ komunitas @ infaq kita ” mengadakan kegi
atan bakti sosial pada tanggal 1 Muharrah 1436 H ini, dengan harapan ditahun yang baru ini kita bisa memiliki tingkat ketakwaan yang baru, yang diawali dengan hidup berbagi dengan sesama makhluk ilahi, berikut cerita selengkapnya.........!!!
                Desa Bangilan adalah desa yang telah dikelilingi bangunan yang bertingkat  akan tetapi jika kita melihat lebih dalam banyak sekali masyarakat yang dijajah oleh kemiskinan. Dan salah satu senjata ampuh untuk mengatasi hal tersebut ialah dengan BAKSOS (bakti sosial).

                Dengan adanya program BAKSOS ( bakti sosial ) program BAKSOS tersebut berawal dari sharing biasa antara wali kelas dengan murid – muridnya, yaitu kelas 6a kmi KMI ASSALAM tahun ajaran 2014/2015 dengan walinya Ustd. Juwoto. Kesemuanya itu berasal dari sekedar cerita menjadi nyata. Obrolan dan keinginan untuk berbagi akhirnya terealisasikan dengan   persiapan – persiapan yang telah kami mulai pada tanggal 30 Dzulhijjah 1435 H, kami bersama – sama membeli beras, dan berbagai macam sembako seperti minyak dan mie. Kemudian dibungkus sebanya 20 kantong pelastik dan kantong sembako tersebut kami bagikan kepada penduduk yang kurang mampu di sekitar P. P. ASSALAM yang sebelumnya telah kami survei keberadaannya yaitu di dusun Ngrayung dan sekitarnya. Proses pembagian kami laksanakan tapat pada tanggal 1 Muharram 1436 H/25 Oktober 2014. Dan pembagian sembako ini kami laksanakan mulai pukul 10.00 WIB sampai salat Dzhuhur tiba.


     Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar, meski rasa letih dan lesu sempat menebas badan ini seiring dengan panasnya terik mentari di siang hari namun demikian, hal itu memberi kita sepucuk surat arti kehidupan yang terbaca dari kehidupan orang lain yang memotifasi kita agar selalu bersyukur atas segala bunga kenikmatan yang hakikatnya telah Allah tanamkan pada masing – masing ciptaan.

                Kawan ! dengan ini, mari kita selalu tahaduts bini’mat dan berbagi kepada sesama karna Allah berfirman
لإن شكرتم لأزيدنكم ولإن كفرتم ان عذابي لشديد

Demikian cuplikan dari komunitas @infaq kita kelas 6a KMI ASSALAM

Jumat, 24 Oktober 2014

Doa akhir tahun dan awal tahun 1436 H

Jangan lupa ya....!!!!!!  hari ini habis Sholat 'Asyar baca Do'a Akhir tahun...!!! dan abis Sholat Maghrib baca Do'a Awwal Tahun...!!!  Kami sekeluarga mengucapakan "Selamat Tahun Baru 1436 H" semoga 'Amaliyah kita lebih baik dari tahun yg kemarin. Aamiin Allohumma Aamiin...........................................DOA AKHIR TAHUN :
وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَّتِكَ ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ . وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ ، فَأَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .  3x
DOA AWAL TAHUN :
وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَآئِهِ وَجُنُوْدِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَىi هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّـارَةُ بِالسُّوْءِ وَاْلإِسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَ اْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصَحْابِهِ وَسَلَّم. Dari WA IKPAَ

Jumat, 17 Oktober 2014

Pasar Talok Nasibmu Kini

Pasar Talok
"Yen Pasar wus ilang kumandange",
(Jika pasar telah kehilangan kemeriahannya)

Begitu kira-kira ramalan yang pernah diucap oleh moyang kita jaman dahulu benar-benar menjadi kenyataan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Bangilan Tuban yang selain memiliki pasar induk ternyata kecamatan ini  juga memiliki dua pasar desa yang berada di Talok dan Ngrojo. 

Pasar Ngrojo yang berlokasi di perempatan desa Ngrojo ini mulai berbenah. Tampak pembangunan dan penataan lapak para pedagang mulai direnovasi. Tidak hanya itu saja pasar ini juga melengkapi diri dengan kantor tempat pegawai pasar menjalankan fungsinya. Pasar Ngrojo memang sangat dinamis dan hampir tak pernah tidur. Walau pasar ini selevel pasar desa namun sebelum fajar menyingsing pasar ini telah bergeliat dan hingga malam aktivitas pembeli dan pedagang masih terus berlangsung.

Pasar Ngrojo
Lain halnya dengan pasar Ngrojo, pasar Talok yang berada dipertigaan dekat jembatan Talok Sidokumpul tampak sepi dan tak layak lagi disebut pasar. Sehari-hari tidak tampak aktivitas ekonomi di tempat ini. Hanya ada beberapa penjual daun jati dan penjual tempe. Sayang sekali kumandange pasar Talok mulai hilang. Padahal keramaian pasar menjadi simbol hidupnya aktivitas sosial dan relationship dalam masyarakat. Ini yang menjadi nilai plusnya sebuah konsep pasar tradisional dibandingkan dengan model pasar modern. Berbagai macam nilai dan aktivitas berbaur membentuk sebuah dinamika di dalam sebuah pasar tradisional.

Ketika saya masih mondok di salah satu pesantren di Sidokumpul  saya sering ke pasar Talok walau sekedar untuk menikmati jemblem, gethuk goreng, atau sarapan sego uduk  di pasar ini, namun sayang sekali  pemandangan itu tidak saya dapati lagi.

Menjamurnya pasar modern di kota-kota kecamatan dan sistem jual beli online mungkin menjadi salah satu faktor sepinya pasar tradisional, namun saya berharap pasar tradisional bisa tetap eksis dan bertahan dari serangan para kapitalis, tentunya ini membutuhkan uluran tangan dan peran dari pemerintah. Karena sesungguhnya mempertahankan pasar tradisional adalah salah satu bentuk usaha kita untuk menjaga kearifan lokal (wisdom lokal) masyarakat. Semoga ke depan pasar-pasar tradisional di kecamatan Bangilan dan khususnya pasar Talok kembali bangun dari tidurnya, dan ikut menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitarnya. Amien. JWT

Senin, 13 Oktober 2014

Memilih Teman yang Baik

Memilih Teman yang Baik

"المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل"
“Seseorang itu sesuai dengan agama temannya, maka hendaklah seseorang diantara kalian memperhatikan dengan siapa ia berteman”
Hadits di atas sangat gamblang sekali menerangkan hakekat pertemanan, dan sebenarnya tidak perlu penjelasan panjang lebar mengenai hal ini, namun untuk menambah deretan kata dan bahasa serta basa-basi tulisan dibawah ini saya kemukakan mengenai pertemanan.
Dalam pepatah Arab dikatakan :
عن المرء لا تسئل وسئل عن قرينه  فإنّ القرين بالمقارن يقتدي
“Tentang pribadi seseorang usah kau tanya dirinya, tanya saja siapa teman karibnya. Setiap teman meneladani karibnya”.
Teman akan menentukan masa depan dan nasib kita. Teman yang sukses akan menjadikan kita sukses, teman yang jelek tentu juga kejelekannya akan menulari kita. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam memilih teman.
سوء الخلق يعدي
Tabiat yang jelek itu menular
Jadi selektiflah dalam berteman. Pilihlah teman yang jujur, amanah, dan bisa menjadi cermin dan teladan bagi diri kita. Teman yang baik adalah yang mengingatkan kita jika kita salah dan berbuat kejelekan, bukan teman yang bisanya membenar-benarkan segala perbuatan jelek kita.
صديقك من صدقك لا من صدّقك
Dulu Sunan Bonang pun telah mengingatkan dalam tembang tombo atinya bahwa termasuk salah satu dari obat penyakit hati adalah berkumpul dengan orang-orang sholeh. “Wong Kang Soleh kumpulono” demikian pesan kanjeng Sunan.
Ingatlah pesan Kanjeng Nabi Muhammad bahwa jika kita berteman dengan penjual minyak wangi maka aroma wanginya akan kita dapatkan, begitu juga jika kita berteman dengan pande besi maka kemungkinan terburuk tubuh kita akan terbakar, atau paling tidak pasti baju kita akan beraroma sangit bukankah demikian ?. JWT.

Jumat, 10 Oktober 2014

Fungsi Anak Bagi Orang Tua

Naila & Nafa
Fungsi Anak Bagi Orang Tua

1.Anak menjadi perhiasan dunia.
Anak menjadi salah satu perhiasan yang disenangi oleh orang tua. Keberadaan kamu menjadi pelengkap hidup orang tua. Dalam sebuah keluarga, kamulah panorama yang menyenangkan. Kamulah yang membuat keluarga terlihat indah dipadang dari luar, dan menyejukkan dilihat dari dalam. Hidup orang tua terasa hambar tanpa hadirnya seorang anak. Betapa banyaknya keluarga yang sunyi senyap lantaran tidak penya anak, padahala segalanya serba ada. Untuk apa dan untuk siapa orang tua bekerja keras? Semuanya untuk anak. Maka kehadiran anak menjadi bunga kehidupan yang menawan.

Allah Swt berfirman:
المال والبنون زينة الحياة الدنيا (46)الكهف
Artinya:
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia (al-Kahfi: 46)

2.Anak bisa menjadi fitnah bagi orang tua.
Anak adalah titipan Allah. Anak menjadi cobaan bagi orang tua. Adakah orang tua mampu mendidik anak atau membiarkan anaknya hidup tanpa pendidikan. Sungguh, kamu bisa membuat orang tua meningkat derajatnya, atau sebaliknya kamu justru membuat orang tua menjadi terhina di tengah-tengah masyarakat. Jawabnya tergantung pada sikap dan perbuatan kamu sehari-hari.


Allah berfirman:
واعلموا أنما أموالكم وأولادكم فتنة وأن الله عنده أجر عظيم(28)الأنفال
Artinya:
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar (al-Anfal: 28).

Kalau kamu menjadi anak yang baik dan berprestasi, kamu akan mengangkat harkat dan maratabat orang tua. Kepada teman-temannya, bapak dan ibu kamu akan bercerita tentang kehebatan dan prestasi kamu.

3.Anak bisa menjadi musuh bagi orang tua.
Bagaimana mungkin seorang anak yang diasuh dan diberikan perhatian bisa menjadi musuh bagi orang tua? Ya, sangat mungkin. Buktinya telah terjadi, banyak anak yang melawan orang tua, entah apa sebabnya. Kalau toh tidak dengan perlawanan fisik secara langsuang, kelakuan buruk anak di luar rumah hakekatnya adalah bentuk permusuhan kepada orang tua. Orang tua dibuat menderita akibat perbuatannya. Ketika sedang ngedrag lalu ditangkap aparat, siapa yang menanggung akibatnya? Pasti orang tua. Ketika sedang terlibat tindak kriminal dan ditangkap polisi, siapa yang merasakan sakitnya? Tentu orang tua. Yang pasti, anak yang menjadi musuh orang tua adalah anak yang tidak mempunyai pendidikan agama. Allah berfirman:
ياأيها الذين ءامنوا إن من أزواجكم وأولادكم عدوا لكم فاحذروهم وإن تعفوا وتصفحوا وتغفروا فإن الله غفور رحيم(14)التغابن
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (at-Taghabun: 14).

Anak yang menjadi musuh adalah:
-Yang tidak mau beribadah kepada Allah.
-Yang menyekutukan Allah.
-Yang durhaka kepada orang tua.
-Yang tidak berakhlak mulia.

4.Anak bisa menjadi kekayaan yang tinggi nilainya.
Mendidik dan memelihara anak diperlukan kesabaran yang tak terbatas. Ingatkah kamu? Berapa kali kamu membuat kesal orang tua? Betapa banyaknya kata-kata kamu yang menyakitkan hati orang tua, terutama kepada ibu yang melahirkan kamu. Sungguhpun tak pernah terhitung banyaknya, dan tak terkirakan sakit hatinya, tetapi orang tua kamu sangat sabar dan tidak pernah menumpahkannya dalam bentuk kekesalan dan kemarahan yang membabi buta. Sayangnya kepada kamu sepanjang masa dan tak pernah ada habisnya. Banyak anak memutuskan tali kasih sayang kepada orang tua, tetapi bagi orang tua sekali anak tetapi diaku anak sampai bersama-sama di syurga. Orang tua hanya memohon kepada Allah semoga kamu kelak menjadi kekayaan yang tinggi nilainya. Kamu akan memberikan manfaat dengan berdoa di saat orang tua telah meninggal dunia. Keikhlasan orang tua dalam merawat dan memelihara kamu akan dibalas oleh Allah. Dan itulah yang kelak menjadi tameng pelindung dari panasnya neraka. Khusus kamu para remaja putri, ternyata perhatian orang tua yang diberikan kepada kamu melebihi dari segala-galanya. Kamu harus sadar, bahwa memelihara dan mendidik anak wanita itu jauh lebih berat daripada anak laki-laki.Maka itu Rasulullah Saw bersabda:
من كان له ثلاث بنات فصبرعليهن فاطعمهن وسقاهن وكساهن من جدته كن له حجابا من النار
رواه احمد
Artinya:
Barangsiapa yang dikarunia tiga anak perempuan, kemudian dia bersabar, memberikan keperluan makan, minum dan pakaiannya, dengan jerih payahnya, maka anak-anak itu kelak akan menjadi pelindung dari neraka (HR Ahmad).

Para sahabata bertanya: Kalau dua bagaimana Ya Rasul? Rasulullah menjawab: Ya, sama. Sahabat bertanya lagi: Bagaimana kalau satu ya Rasul? Rasulullah menjawab:Ya, sama.

5.Anak bisa menjadi penerus/pewaris perjuangan orang tua.
Satu hal yang sangat didambakan dari kamu adalah kelak kamu menjadi penerus perjuangan orang tua, menjadi penerus kegiatan dan usaha yang selama ini dilakukan orang tua, utamanya setelah orang tua sudah tidak ada lagi, alias dipanggil Allah Swt. Baktimu akan senantiasa tetap berlanjut, walaupun orang tua sudah di alam barzah. Disebutkan dalam hadits:
عن أبي أسيد قال كنت مع النبي صلى الله عليه وسلم جالسا فجاء رجل من الأنصار فقال يا رسول الله هل بقي من بر والدي في موتهما شيء أبرهما به فقال نعم الصلاة عليهما والإستغفار لهما وإنفاذ عهدهما وإكرام صديقهما وصلة الرحم التي لا رحم لك إلا من قبلهما فهذا الذي بقي عليك 
Artinya:
Dari Abu Said berkata, aku duduk bersama Nabi Saw, kemudian datang seseorang dari kaum Anshar dan bertanya: Ya Rasulallah, apakah masih ada bagi saya sesuatu yang bisa aku lakukan sebagai tanda bakti kepada kedua orang tua sesudah kematiannya? Rasulullah menjawab: Ya, ada. Yaitu mendoakan keduanya (menyalatkannnya), memohonkan ampun untuk keduanya, menjalankan janjinya, memualiakan teman-temannya, menyambung silaturrahim kepada siapa saja yang telah terjalin sebelumnya di mana kamu belum pernah bersilaturrahim, inilah bakti yang ada padamu.

Allah juga mengabadikan kisah remaja yang shaleh dan menjadi pewaris penerus perjuangan orang tua. Dialah si remaja anak keturunan Nabi Ya’qub a.s. Allah berfirman:
يرثني ويرث من ءال يعقوب واجعله رب رضيا(6) مريم
Artinya:
Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya`qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai" (Maryam: 6)