Minggu, 04 Desember 2016

Mutiara Surat Al Humazah

Mutiara Surat Al Humazah
Oleh : Joyo Juwoto

Surat Al Humazah diturunkan di Makkah, yang terdiri dari sembilan ayat. Surat Al Humazah ini turun dalam rangka mencela orang-orang yang suka mengumpat dan menghina Nabi Muhammad saw dan para sahabat-sahabatnya. Orang-orang yang suka mengumpat dan mencela Nabi diantaranya adalah Al-Ash bin Wail,Umayah bin Khalaf, Walid bin Mughirah dan lain-lainnya. Mereka para pengumpat dan pencela ini adalah orang-orang kaya di Makkah yang merasa harta mereka akan menyelamatkan mereka dari bala’ dan siksa, mereka mengira harta mereka akan menjadi pembela di hadapan Allah swt.

Al Humazah memiliki arti pengumpat atau pemfitnah, suka menuduh yang bukan-bukan dan suka nyinyir terhadap kebaikan yang dilakukan oleh orang lain, jadi al Humazah adalah bentuk celaan dan hinaan dengan perantara lisan. Lisan manusia sangat mudah terpeleset, oleh karena itu berhati-hatilah dalam menjaganya.

Sedang lumazah berarti orang melancarkan hinaan dan celaan dalam bentuk perbuatan, mereka sangat suka mencari-cari kesalahan orang lain, kemudian celah kesalahan itu dipakai untuk merendahkan orang tersebut. Padahal tidak baik bagi seorang mukmin membongkar aib saudaranya sesama orang mukmin. Apalagi sampai dengan sengaja memperolok dan menghina orang-orang yang sholeh.

Para pengumpat dan para pencela terhadap Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya mendapatkan ancaman dari Allah swt bahwa mereka akan dimasukkan ke dalam jurang neraka Wail. Surat ini diturunkan tentu bukan hanya sekedar berlaku pada zaman Nabi saja, namun di era sekarang orang-orang yang memiliki sifat pengumpat dan pencela juga akan mendapatkan ancaman hukuman yang berat dari Allah swt.

Orang-orang yang suka melakukan penghinaan serta mencari-cari kesalahan orang lain sekarang sangat marak sekali, lebih-lebih dengan adanya media sosial seperti facebook, twitter, WA, dan lain sebagainya, kebencian dan penghinaan begitu mudah ditebar. Akhir-akhir ini banyak kasus penghinaan  dan kebencian ditujukan kepada kelompok atau orang lain padahal sebelumnya mereka tidak saling kenal sama sekali. Berhati-hatilah kita agar tidak termasuk kelompok Al Humazah dan Al Lumazah yang dilaknat oleh Allah swt.

Selain para pengumpat dan pencela yang diancam dengan neraka Wail, Allah swt juga mengancam orang-orang yang menngumpulkan harta kemudian menumpuk-numpuknya, tidak mau berzakat, bersedekah, dan ia mengira harta itu akan membuatnya kekal, ia mengira denga  harta itu ia akan selamat dari siksa Allah, ia mengira hartanya akan memanjangkan umurnya, maka orang yang seperti itu akan dilemparkan oleh Allah swt ke dalam Huthomah.

Apakah huthomah itu ? Huthomah adalah neraka yang menyala-nyala yang apinya mampu membakar  hangus tubuh manusia bahkan mampu menghancurkan hingga ke dalam tubuh manusia yang paling dalam, yaitu hatinya. Para pengumpat, para pencela, dan orang-orang yang suka mengumpulkan dan menumpuk-numpuk hartanya besok akan dipancang oleh Allah pada tiang-tiang yang panjang untuk merasakan siksa api neraka.

Begitulah gambaran dalam surat Al Humazah ini bagi orang-orang yang suka mengumpat, suka mencela, akan dilempar ke dalam neraka Wail, sedang orang-orang yang membangga-banggakan hartanya, menumpuk-numpukknya dalam kebatilan, serta tidak dipakai untuk beramal sholeh maka Allah akan melemparkannya ke dalam neraka huthomah yang apinya menyala-nyala.


1 komentar: