Kesederhanaan
adalah jalan keutamaan
Oleh
: Joyojuwoto
Keutamaan
itu pada kesederhaan, dan celakalah orang yang suka berlebih-lebihan. Tiada
kebaikan sama sekali pada sifat berlebih-lebihan, walau itu dalam hal ibadah
sekalipun.
Jika
dalam hal ibadah dan kebaikan saja kita dilarang untuk melampaui batas, maka
tentu akan lebih tercela lagi perbuatan buruk yang dilakukan secara terus
menerus dan melampaui batas. Allah swt angat membenci sikap isyrah atau berlebih-lebihan
ini, sebagaimana yang tercantum dalam firman-Nya surat Al A’raf ayat 31 :
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ (٣١)
Artinya : “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu
yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah
berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan.”
Memakai pakaian, makan, dan minum adalah perbuatan
yang diperbolehkan oleh Allah swt, namun jika aktivitas itu dilakukan secara
berlebihan maka Allah tidak menyukainya. Oleh karena itu hendaknya kita bisa
membatasi diri dari sikap berlebihan ini, baik dalam hal pakaian, makan, dan
minum.
Rasulullah saw juga sangat membenci sikap
berlebihan ini, dalam sebuah haditsnya beliau yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim, Rasulullah saw bersabda :
ألا هلك المتنطّعون
“Ketahuilah, celaka
orang-orang yang berlebih-kebihan – tiga kali.”
Kesederhanaan adalah jalan keutamaan, sebagaimana
yang dikatakan oleh Syekh Al Ghulayain dalam kitab Idhohnya :
من نسد الفضيلة فليطلبها في الإعتدال
Artinya : “Barangsiapa yang menginginkan
keutamaan, maka hendaknya ia mencarinya pada sikap sederhana.”
Sederhana di sini menyangkut dalam berbagai aspek
sosial kehidupan, baik yang berdimensi amaliyah maupun yang berdimensi
ibadah. Sebaik-baik urusan adalah yang
tengah-tengah, tidak terlalu ekstrim ke kiri dan juga tidak terlalu ekstrim ke
kanan. Di tengah dan seimbang di posisi
antara dua titik ekstrim, karena pada jalan tengah inilah letak jalan
keselamatan, baik keselamatan di dunia maupun keselamatan di akhirat.
Dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda :
خير الأمور أوسطها
“Sebaik-baik perkara adalah
yang tengah-tengah”
Oleh karena itu tempuhlah jalan kesederhanaan dalam
hidup, agar kita mendapatkan kemuliaan dan kemudahan dalam hidup ini. Janganlah
melampai batas, walau itu dalam kebaikan sekalipun. Segala sesuatu yang
melampaui batas sangat dibenci dan menyebabkan kecelakaan dan kesengsaraan. Mau
hidupmu bahagia, bersikaplah sederhana dalam segala hal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar