Sabtu, 10 Juni 2017

Dawuhnya Mbah Moen Sarang Tentang Ponpes ASSALAM Bangilan

Google
Dawuhnya Mbah Moen Sarang Tentang Pondok ASSALAM Bangilan
Oleh : Joyo Juwoto


KH. Maimun Zubair atau lebih dikenal dengan panggilan Mbah Moen bisa dikatakan sebagai punjernya jagad Kekiaian di  tanah Jawa, bahkan Nusantara.

Tidak heran jika ada masalah apapun, banyak orang-orang yang sowan kepada beliau. Mulai dari hal-hal yang sepele hingga pada hal-hal yang menyangkut masalah keummatan.

Memang hal ini sudah menjadi adat dan tradisi di kalangan warga, khususnya warga Nahdliyin, untuk sowan dan silaturrahim kepada Kiai, yang dianggap sebagai sesepuh dan dituakan.

Selain sowan silaturrahim dan berkonsultasi masalah-masalah tertentu, nilai barakah, minta doa dan juga wujud takdzim kepada kiai juga menjadi dasar tradisi sowan kepada Kiai.

Tradisi yang demikian ini memang sudah jamak terjadi di kalangan santri, bahkan para Kiai juga, demikian.

Pada suatu kesempatan, mbah Yai Musta'in Jati Kedungmulyo sowan ke ndalemnya KH. Maimun Zubair, Sarang.

Setelah beramah-tamah dan menyampaikan banyak hal, mengenai masyarakat, mengenai pembangunan masjid dan hal-hal lainnya, akhirnya Mbah Yai Musta'in pamit pulang.

*Saat salaman pamit pulang itulah, mbah Moen bilang kepada Yai Musta'in, "Nek nggawe pondok kuwi sing tenanan, koyo Muhaimin" begitu dawuhnya Mbah Moen Sarang.*


Sumber : Usth. Rika Andriyani P.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar