Senin, 19 Juni 2017

Kemah Jurnalistik TPQ Al Isyraq Bate Bangilan

Kemah Jurnalistik TPQ Al Isyraq Bate Bangilan Tuban
Oleh : Joyo Juwoto


Jika ramadhan adalah syahrul Qur'an, maka sangat tepat pada bulan yang penuh barakah dan keutamaan itu diisi dengan hal-hal yang bermanfaat. Salah satunya adalah dengan kegiatan jurnalistik literasi.

Al Qur'an atau dikenal juga dengan sebutan al Kitab adalah sebuah kodifikasi ayat-ayat langit yang diturunkan kepada Kanjeng Nabi Muhammad Saw yang kemudian ditulis menjadi sebuah mushaf. Al Kitab sendiri sangat erat hubungannya dengan apa yang disebut sebagai tulisan.

Tanpa ditulis, kemungkinan kecil kita hari ini bisa membaca kalam Ilahi yang mulia itu. Begitulah, betapa luar biasanya sebuah tulisan yang mengabadi hingga kini. Turun temurun menjadi warisan berharga pada sebuah peradaban umat manusia.

Oleh karena itu, sesuatu yang sangat luar biasa, pada pagi hari ini, 19 Juni 2017 yang bertepatan tanggal 24 Ramadhan 1438 H, di sebuah Lembaga pendidikan Diniyyah yang terpencil di desa Bate Kec. Bangilan, tepatnya di TPQ Al Isyraq yang diasuh oleh Gus Shobah diadakan pelatihan Jurnalistik dalam rangkaian kemah Ramadhan.

Bersama Komunitas Literasi Kali Kening Bangilan, TPQ Al Isyraq berusaha menggapai asa, meneladani para ulama-ulama terdahulu mengikat ilmu dengan tulisan.

Menulis adalah sesuatu yang sangat penting, Imam Al Ghazali mengatakan, "Jika kamu bukan anak raja, jika kamu bukan anak orang kaya, maka menulislah" sejalan dengan itu penulis kondang dari Blora, Pramodya Ananta Toer mengatakan, menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Umur manusia bisa terbatas, namun jika ia meninggalkan karya tulis, maka ia akan abadi bersama karya-karyanya. Selain itu, menurut, Mas Rohmat Sholihin dalam materi yang disampaikan dalam kemah jurnalistik bahwasanya menulis adalah juga dalam rangka berdakwah. Jadi segera tinggalkan alasan untuk tidak menulis.

Sedang saya, yang tadi kebagian memberikan materi tips menulis free writing, maka saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Komunitas Sahabat Pena Nusantara, yang digawangi oleh M. Husnaini, yang telah banyak membantu saya dalam mengembangkan ketrampilan menulis saya.

Dan tentu saya juga sangat berterima kasih kepada Sang Pengikat Makna, Pak Hernowo Hasim, yang telah sudi membagikan ilmu free writingnya yang luar biasa.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Sahabat Ali Bin Abi Thalib, bahwa :

العلم صيد والكتابة قيده, فقيّد صيودك بالحبال الواثقة

Artinya : Ilmu itu bagaikan hewan buruan dan tulisan itu bagaikan talinya. Maka ikatlah hewan 
.buruanmu dengan ikatan yang sangat kuat

Oleh karena itu, mari mengikat makna dengan menuliskannya. *Salam menulis bersama Sahabat Komunitas Kali Kening.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar