Senin, 19 Juni 2017

Serunya Kemah Jurnalistik TPQ Al Isyraq Bate Bangilan

*Serunya Kemah Jurnalistik TPQ Al Isyraq Bate Bangilan*
Oleh : Joyo Juwoto

Kemah Jurnalistik (19-06-2017), yang diselenggarakan oleh TPQ Al Isyraq Bate Kec. Bangilan bekerjasama dengan Komunitas Literasi Kali Kening Bangilan, berjalan seru-seru asyik.

Acara yang diikuti oleh santriwan-santriwati TPQ Al Isyraq dan beberapa asatidzahnya, ini sungguh luar biasa. Di bawah bimbingan kawan-kawan Kali Kening, setelah menerima materi tentang kepenulisan, peserta langsung diajak praktek.

Para peserta dibagi menjadi beberapa kelas menulis, disesuaikan dengan minat dan kesukaannya. Ada kelas Puisi, kelas cerpen, dan kelas essay. Masing-masing kelas dimentori kawan-kawan Kali Kening. Dengan penuh kesabaran, kawan-kawan Kali Kening membimbing dan mengarahkan para peserta kemah jurnalistik ini.

Hadir para pembimbing kemah jurnalistik dari kawan-kawan Kali Kening, mas Ikal Hidayat Nur, Mas Rohmat, Mas Joyo, Mbak Linda, Mas Blind, Mas Kafa, Mas Adib, mbak Ayra, Mas Zakky.

Walau di bulan ramadhan, namun para peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh kakak-kakak pembimbing, apalagi disetiap sesi acara ada doorprice berupa buku yang dibagikan oleh kakak-kakak dari Kali Kening.

Yang luar biasa buku-buku yang dibagikan adalah tulisan dari kawan-kawan Kali Kening sendiri, jadi kesannya wow, gitu. Pelatihan menulis mentornya memang penulis beneran yang sudan punya karya, sungguh luar biasa.

Ada buku Euthanasia yang ditulis oleh Mbak Linda, ada novel Taprobane, yang ditulis oleh Mas Hulux dari Singgahan Tuban, ada buku Let's Move On, yang karya perdana dari Mbak Nindea, ada Patung di kepala, karya Ikal Hidayat Nur, dan tentu buku saya, Jejak Sang Rasul, dan Secercah Cahaya  Hikmah, menjadi langganan untuk doorprice di acara-acara yang demikian.

Acara-acara yang sedemikian ini di Bangilan khususnya masih sangat langka, mengajak santriwan-santriwati untuk melek baca dan melek menulis, sebagai bagian dari keikutsertaan Kali Kening membangun peradaban bangsa. Semoga benih-benih yang di tanam Kali Kening tumbuh berkembang dan kelak hasilnya bermanfaat bagi Ibu Bumi Pertiwi Nusantara Tercinta.

*Salam Literasi, dari Kali Kening Untuk Indonesia Jaya.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar