Rabu, 19 Juli 2017

Tanda Ilmu Yang Bermanfaat

Tanda Ilmu Yang Bermanfaat
Oleh : Joyo Juwoto

Nabi Dawud as. berkata : “Ilmu di dada bagaikan lampu di dalam rumah.”  sungguh sebuah perumpamaan yang sangat gamblang dan luar biasa, bahwa sebuah ilmu pengetahuan haruslah bisa menerangi lingkungan dan tempat di mana ilmu itu ada. Sebanyak apapun ilmu yang di hafal dan dikumpulkan di dalam kepala seseorang, jika ilmu itu tidak memberikan cahaya terang bagi pemilik dan lingkungannya nya maka ilmu itu hanya tinggal sia-sia di memori otak pemiliknya.

Jika otak hanya berfungsi menyimpan memori berbagai ilmu saja tanpa diamalkan, lalu apa bedanya otak kita dengan flasdish, apa bedanya dengan hard disk pada sebuah sebuah komputer? Oleh karena itu ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang memberikan pengaruh bagi kehidupan seseorang, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang bagai cahaya yang mampu memberikan penerangan, sekecil apapun itu.

Seseorang yang memiliki ilmu tentu tidak sama dengan orang yang tidak memilikinya, oleh karena itu jangan sampai ilmu yang telah kita miliki tidak berguna. Jadi mohonlah kepada Allah Swt agar kita bisa memiliki ilmu sekaligus bisa mengamalkan ilmu. Bisa mengamalkan ilmu adalah sebuah kenikmatan dan anugerah tak terhingga dari Allah,karena berapa banyak para penuntut ilmu, namun pada akhirnya ilmunya tiada atsar dan bekasnya, bagai menyiram seember air di padang pasir yang tandus, air itu hilang lenyap tanpa bekas.

Rasulullah Saw, sendiri mengajarkan doa kepada kita, agar kita senantiasa dijauhkan dari ilmu yang tidak bermanfaat. Rasulullah Saw sering berdoa kepada Allah: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak berguna.” Ilmu yang berguna ini tidak hanya menghasilkan kebaikan di dunia saja, namun ilmu yang berguna dan bermanfaat juga menjadi garansi pahala kita selalu mengalir dan tidak terputus hingga besok di hari kiamat tiba.

Lalu apakah ilmu yang berguna itu ? Ketika Abul Qasim Al Junaid ditanya, beliau menjawab: “Bahwa yag dimaksud ilmu yang berguna adalah ilmu yang menunjukkan engkau kepada Allah, dan menjauhkan dari menurutkan hawa nafsu syahwatmu.” Karena memang ilmu yang baik dan berguna adalah ilmu yang membawa kita untuk tunduk dan takut kepada Allah Swt.


Jadi ilmu yang berguna atau yang bermanfaat bermuara pada penghambaan sejati kepada Allah. Ilmu yang berguna adalah ilmu yang sinar cahayanya mampu membuka tabir hati seorang hamba, untuk bisa lebih dekat mengenal dzat, sifat, asma, dan af’alnya Tuhan, serta mengerti bagaimana caranya beradab dan mengabdikan diri dan menghamba kepada-Nya.

1 komentar:

  1. Jos gandos...
    Sebanyak apapun ilmu yang dipelajari, jika tidak diamalkan hanyalah menjadi ilmu yang sia-sia.

    BalasHapus