Pages - Menu

Kamis, 09 November 2017

Tiga Ekor Kucing Naila

Tiga Ekor Kucing Naila
Oleh : Joyo Juwoto

Naila dan Nafa sangat senang, induk kucingnya telah melahirkan tiga ekor anak kucing yang sangat lucu. Tiga ekor kucing itu warnanya berbeda-beda. Yang satu berwarna hitam legam, yang satu berwarna hitam kecoklatan, sedang satunya lagi berwarna  kembang telon, hitam, kuning, dan putih.

Tiap pagi tiga ekor kucing itu diberi makan nasi putih yang dicampur dengan ikan pindang, setelah makan biasanya kucing-kucing itu bermain-main di beranda depan rumah Naila. Tiga ekor kucing itu saling berkejaran, saling melompat dengan riang gembira.

Naila dan Nafa sangat senang dengan kucing-kucing itu. Mereka berdua suka menggendongnya dan mengajaknya bermain. Kadang-kadang kucing itu juga menemani mereka tidur-tiduran di lantai.

“Kucingnya lucu ya, mbak? kata Nafa saat mereka berdua bermain dengan kucing-kucing lucu itu.

“Iya kucingnya lucu sekali, saya sangat suka. Kucing yang hitam saya beri nama si blacky, yang coklat si browny, sedang yang kembang telon diberi nama apa ya bagusnya?

“Sebentar ya, saya tak berfikir dulu, mbak? jawab Nafa. “Emm...bagusnya dikasih nama apa ya? jadi bingung saya”

Sambil berfikir nama yang cocok untuk kucing yang berwarna kembang telon, Nafa dan Naila bermain tali dengan kucing-kucingnya. Tiga ekor kucing itu sangat suka bermain tali, mereka berlarian dan melompat mengejar tali yang dipegang oleh Nafa.

Kadang-kadang tali itu ditarik ke atas oleh Nafa, kucing-kucing itu pun melompat mengejarnya. Ke manapun Nafa berlari membawa tali, kucing itupun berlarian menyusul, bergulung-gulung, mencengkram, dan saling menggigit. Nafa sangat senang, ia pun tertawa-tawa riang melihat kelucuan kucing-kucing itu.

“Nafa. aku sudah punya nama untuk kucing kembang telonnya. bagaimana jika kita beri nama  si catty saja” Hehe...lucu kan? kata Naila penuh semangaat memberikan nama untuk kucingnya yang berwarna hitam, putih, dan kuning.

“Ya, nama yang bagus Si Catty. Saya suka nama itu” Kata Nafa sambil terus bermain dengan talinya.

“Nafa, Si blacky dan Catty kayaknya sudah lelah. Ayo berhenti dulu mainnya! kasihan Backy...kata Naila memperingatkan adiknya yang terus mengajak kucing-kucing itu berkejaran mengejar tali-tali yang dibawa oleh Nafa.

“Sini, kucingnya biar istirahat dan makan dulu, dia pasti lapar, tadi pagi kayaknya belum makan”

Kucing-kucing kecil yang lucu itu kemudian diberi makan oleh Naila, dengan sangat lahap tiga ekor kucing kecil itu menghabiskan nasi putih yang telah dicampur dengan kepala pindang. Naila dan Nafa menunggui tiga ekor kucingnya yang sedang makan pagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar