Sabtu, 28 Maret 2015

IPNU-IPPNU Anak Cabang Kec. Bangilan Gelar Istighosah Akbar

IPNU-IPPNU Anak Cabang Kec. Bangilan Gelar Istighosah Akbar

www.4bangilan.blogspot.com- Bangilan – Pelajar tingkat MTs/MA, SMP/SMA yang tergabung dalam IPNU-IPPNU di kecamatan Bangilan kemarin siang hari Jumat, 27 Maret 2015 mengadakan kegiatan Do’a bersama dan Istighosah Akbar dalam rangka menghadapi Ujian Nasional yang akan dilaksanakan bulan April mendatang.

Acara yang digelar di Gedung Serba Guna Kec. Bangilan itu dihadiri hampir seluruh siswa-siswi kelas IX  untuk tingkat SMP/MTs dan kelas XII untuk tingkat SMA/MA. Hal ini tampak dari ruangan yang penuh sesak oleh peserta istighosah yang datang dari berbagai sekolah di Kec. Bangilan.

Kegiatan semisal ini adalah hal  positif yang perlu dijaga dan dilestarikan, mengingat kondisi pemuda bangsa ini yang rentan dengan tawuran karena perbedaan-perbedaan yang sepele.  Namun tidak untuk pelajar di Kecamatan Bangilan. Mereka datang dari sekolah yang berbeda namun keakraban dan rasa persaudaraan serta tali silaturrahmi menjadi pengikat yang kuat diantara mereka.

Kegiatan yang diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kec. Bangilan, yang mengambil tema “Kibarkan Semangat Diri Untuk Menghadapi UN, Bersama Kita Bisa Menggapai Keberhasilan di masa Mendatang”  yang dihadiri oleh Habib Musthofa Al Aydrus berjalan tertib dan khidmat. Ini menunjukkan kedewasaan pelajar kita dalam berfikir, mereka ternyata mempunyai gagasan dan wawasan serta visi yang besar buat negeri ini.  Hal ini layak dipupuk dan di support oleh pemegang kebijakan di tingkat pemerintah maupun satuan pendidikan. Dan kegiatan ini layak menjadi contoh untuk kita-kita yang dewasa.

Dalam sambutannya Habib Musthofa memberikan pesan dan ijazah kepada siswa-siswi yang hadir pada acara tersebut, pesannya agar para siswa-siswi untuk semangat belajar dan tidak putus-putus berdo’a kepada Allah Swt. Karena dengan menyeimbangkan ikhtiar dan do’a maka seseorang akan menggapai apa yang ia cita-citakan. Sedang ijazah yang beliau berikan diantaranya :
1.      Jika berdo’a, hatinya harus hudur (hadir) kepada Allah Swt, tidak hanya mulutnya saja yang berdo’a sedang hatinya lalai dari mengingat Allah. Karena hati yang hadir adalah rahasia do’a diijabahi-Nya.
2.      Ketika berdoa, baca juga surat Al Fatihah, kemudian ketika sampai pada ayat “Iyyaka na’budu, wa Iyyaka Nasta’iin” hendaknya dibaca tiga kali sambil menyebutkan dalam hati apa yang menjadi hajat kita. Insyallah do’a kita maqbul.
3.      Saat mengerjakan soal Ujian Nasional, hendaknya para siswa membaca bacaan ini 7 x :


الا يا الله بنظرة من العين الّرحيمة تداوى كلّ ما بى من امراض سقيمة 

Terima kasih yang mendalam dan penghormatan yang setinggi-tingginya dari penulis, untuk IPNU-IPPNU Anak Cabang Kec. Bangilan, kepada Ketua Panitia Kegiatan Do’a bersama dan istighosah Akbar, Mbak Siti Nur Hasanah, walau aku belum tahu dan belum ketemu beliaunya, terima kasih untuk kalian semua  siswa-siswi baik SMP/MTs, SMA/MA teruslah semangat belajar dan berkarya, ditanganmu takdir bangsa ini, pada pundakmu beban perjuangan kami titipkan, semoga “kuat nyonggo rohmate Gusti Allah”.

Do’aku, harapanku, semoga kegiatan ini menginspirasi untuk seluruh anak negeri. Sekian. Joyojuwoto.

2 komentar:

  1. wah padahal dekat sekali dengan rumahku tapi kok gak tahu ya...

    BalasHapus
  2. Eggih Pak De wingkingipun griya...lha mboten wonten bende ugi pak

    BalasHapus